Arsip:
Program
Kilas Balik Selapanan Talks #2 Selapanan Talks #2 membahas tentang jajanan tradisional dari masa ke masa. Diskusi kali ini diberi tajuk Transformasi Masa, Dialog Rasa. Pembahasan mengenai teknologi mengolah makanan dari zaman dulu sampai sekarang […].
Kilas Balik Selapanan Talks #1 Diskusi Selapanan Talks edisi pertama ini dibuka oleh pembicara kita, Rudy Wiratama S.IP, M.A. dengan tanda tanya besar: “sebenarnya, apa yang kita inginkan?” Pertanyaan itu kemudian melemparkan diri kita “pulang” […].
Merespons antusiasme peserta di batch sebelumnya, Pusaka Jawa akhirnya melanjutkan Kelas Hanacaraka di batch 2. Pada kesempatan ini, kelas diampu oleh para mentor yang sama, Mbak Krisna dan Mbak Sukma.
Sepekan lalu, pertemuan terakhir Kelas Hanacaraka Batch 1 telah dirampungkan. Kelas yang diinisiasi melalui kolaborasi Pusaka Jawa dan Jawacana ini berjalan lancar. Diampu langsung oleh alumnus Sastra Jawa UGM, Mbak Krisna dan Mbak Sukma, kelas […].
Waktunya review sambatan-sambatan netizen. Mana paling nggrantes?
Kali ini Mas Aik bakalan bacain sambatan para netizen. Pantengin, yuk! Siapa tahu sambatanmu dibacain!
Sambat sudah menjadi hal yang wajar dan umum. Bahkan psikiater pun menganggap bahwa sambat menjadi salah satu metode untuk mengatasi stres. Bagaimana penjelasannya?
Walaupun sambat sering dianggap sebagai hal yang buruk dan terkesan seperti tanda tidak bersyukur, namun NKSTHI justru diikuti oleh akun-akun psikolog & psikiater. Katanya, sambat adalah salah satu bagian dari "terapi jiwa". Benarkah begitu?
Akun-akun sambat serupa NKSTHI mulai bertumbuhan di beberapa daerah. Palu menjadi daerah pertama dengan Nanti Kita "Konga" Tentang Hari Ini dan disusul daerah-daerah lainnya. Respons daerah lain dan followers yang menganggap akun sambatan menjadi media pembelajaran bahasa daerah membuat hal ini menjadi fenomena menarik. Bagaimana kiprah akun NKTSHI hingga akhirnya bisa tumbuh sepesat sekarang?
Tidak hanya NKSTHI, mulai banyak akun-akun serupa yang berkembang, bahkan ada dari daerah Palu yang mengganti kata sambat dengan "konga"; sambat versi orang Palu. Dalam beberapa postingannya, NKSTHI sering menggunakan Bahasa Jawa. Dan ternyata unggahan-unggahan berbahasa Jawa ini cukup menarik orang-orang untuk mencari tahu arti kata tersebut. Secara tidak langsung, NKSTHI menjadi salah satu akun "belajar" Bahasa Jawa.
Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini (NKSTHI), akun media sosial yang identik dengan sambatan (keluhan) lewat tulisan-tulisan berdesain grafis, menjadi salah satu akun media sosial yang cukup panjang umurnya. Bahkan sekarang, NKSTHI sudah punya 2 juta followers di Twitter! Sambatan-sambatan yang masuk ke akun ini juga beragam, mulai dari pekerjaan, rumah tangga, bahkan ada yang mengalami persoalan serius seperti keinginan mengakhiri hidup. Bagaimana awalnya NKSTHI dibentuk?
Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini (NKSTHI), akun media sosial yang identik dengan sambatan (keluhan) lewat tulisan-tulisan berdesain grafis, menjadi salah satu akun media sosial yang cukup panjang umurnya. Bahkan sekarang, NKSTHI sudah punya 2 juta followers di Twitter! Sambatan-sambatan yang masuk ke akun ini juga beragam, mulai dari pekerjaan, rumah tangga, bahkan ada yang mengalami persoalan serius seperti keinginan mengakhiri hidup. Bagaimana awalnya NKSTHI dibentuk?