Kilas Balik Selapanan Talks #2
Selapanan Talks #2 membahas tentang jajanan tradisional dari masa ke masa. Diskusi kali ini diberi tajuk Transformasi Masa, Dialog Rasa. Pembahasan mengenai teknologi mengolah makanan dari zaman dulu sampai sekarang ini membuat ratusan peserta antusias mengikutinya hingga tuntas.
Pembicara pertama kita, Tania Kristi, mengawali presentasinya dengan sejarah pengolahan makanan diawali ketika api ditemukan. Ada juga teknologi mengolah makanan yang ditemukan kemudian, yaitu merendam, mencampur, mengukus, dan sebagainya.
Ia kemudian meneruskan presentasinya ke arah yang menjadi fokusnya: fermentasi. Pada intinya, teknik fermentasi itu ditujukan untuk mengawetkan makanan. Ada banyak penganan di Jawa yang diolah dengan metode ini: apem, carabikang, pukis, tape ketan, singkong, brem, dan tempe.
Berpindah fokus, Saiful Bachtiar, pembicara kedua kita mempresentasikan makanan dari sudut pandang penyajian yang ada hubungannya dengan transformasi zaman. Menurutnya, pada 1889, orang-orang Napoli udah punya tradisi kirim-kiriman Pizza. Sejarah kemudian berlanjut di India pada 1890 ketika Inggris mengenalkan tradisi berkirim nasi kotak.
Di Indonesia, GoFood hadir pada 2015 untuk menjawab tantangan zaman soal makanan yang bisa dipesan dari jarak jauh. Di tahun yang sama, sistem pembayaran juga terintegrasi dengan dompet digital GoPay. Inilah yang kemudian menjadikan banyak UMKM untuk menjual produk makanan tradisionalnya lewat aplikasi Gojek yang kemudian sekarang menjadi GoTo.
Download Materi :